PENGANGGARAN PERUSAHAAN
“Café Thai Teanic”

Nama : Rani Kusmayanti
NPM :
18214919
Kelas : 4EA15
Fakultas / Jurusan : Ekonomi / Manajemen
F
A K U L T A S E K O N O M I
U
N I V E R S I T A S G U N A D A R M A
D
E P O K
2
0 1 7
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Usaha Kecil Menengah
(UKM) di Indonesia merupakan salah satu prioritas dalam pengembangan
ekonomi nasional, selain
karena UKM menjadi tulang punggung sistem
ekonomi kerakyatan yang
tidak hanya ditujukan
mengurangi masalah kesenjangan antar golongan pendapatan dan antar
pelaku usaha, ataupun pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.
Pengembangan UKM akan
memperluas basis ekonomi dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam
mempercepat pembangunan struktual, yaitu meningkatkan perekonomian daerah dan
ketahanan ekonomi nasional (Kurniawan, 2011). Menurut Rosenfeld (2002),
pembangunan usaha kecil merupakan pengerak pembangunan nasional. Pengembangan
UKM diupayakan agar dapat menjangkau dan merata
sampai di daerah
pedesaan. UKM merupakan
penopang perekonomian bangsa.
Pada pertengahan 2011, data pertumbuhan UKM di Indonesia menunjukan angka lebih
dari 53 juta, dengan jumlah tenaga kerja terserap mencapai angka 102 juta (BPS,
2011).
Sedangkan, tahun
2014 pertumbuhan UKM
mengalami pertumbuhan yang sangat pesat yaitu 56 juta (antaranews.com)
dengan jumlah tenaga kerja terserap mencapai
121 juta orang
(BPS, 2014). Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha kecil dan
menengah (small-medium enterprise) berhasil berdampak langsung terhadap
pembangunan ekonomi baik di negara maju maupun negara berkembang. Café Thai
Teanic adalah Olahan minuman khas Thailand yang menyediakan menu seperti Thai Tea,
Thai Green Tea, Thai Coffee. Café Thai Teanic ini berlokasi di Jl. Akses UI Gg.
Hj. Jamin No 74 depan Kampus E Universitas Gunadarma Kelapa Dua
Cimanggis-Depok.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah
diuraikan dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apa
saja produk yang dijual di Café
Thai Teanic?
2. Bagaimana proses produksi di Café Thai Teanic?
3. Bagaimana
memperoleh bahan baku Café
Thai Teanic?
4. Berapa
biaya listrik, biaya air, biaya sewa,dan biaya lainnya yang dikeluarkan oleh
usaha Café Thai Teanic?
5. Siapa saja market potensial di Café Thai Teanic?
6. Berapa
omset penjualan yang didapatkan oleh Café Thai Teanic?
1.3
Tujuan
Masalah
1.
Untuk mengetahui apa saja produk yang
dijual di Café Thai Teanic.
2. Untuk
mengetahui bagaimana proses produksi Café Thai Teanic.
3. Untuk
mengetahui bagaimana memperoleh bahan baku Café Thai Teanic
4. Untuk
mengetahui berapa biaya listrik,air,sewa dan biaya lainnya yang dikeluarkan
oleh usaha Café Thai Teanic.
5. Untuk
mengetahui siapa saja pembeli di Café
Thai Teanic.
6. Untuk
mengetahi Berapa omset penjualan yang didapatkan oleh usaha Café Thai Teanic.
1.3
Manfaat
makalah
Manfaat dari
makalah ini adalah
1. Bagi
Penulis
Untuk menambah pengetahuan serta
memperluas wawasan yang didapat di
kampus dengan kenyataan yang ada dalam hal ini Café Thai Teanic
dengan
kenyataan yang terjadi dan guna melengkapi tugas kelompok mata kuliah
peranggaran perusahaan.
2. Bagi
Perusahaan
Sebagai
bahan masukan bagi Café Thai
Teanic dalam
rangka melakukan inovasi serta evaluasi terhadap program pemasarannya sehingga
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dimasa yang akan datang.
BAB
II
PROFIL
USAHA
2.1.
Profil
Usaha
Café Thai Teanic ini berlokasi di Jl. Akses UI Gg. Hj.
Jamin No 74 depan Kampus E Universitas Gunadarma Kelapa Dua Depan Kampus E
Gunadarma Cimanggis-Depok.
2.2.
Proses
Produksi
Thai Tea atau Thai Iced Tea umumnya dibuat dengan
teh hitam atau disebut Bai Miang dalam bahasa Thiland. Teh lalu ditambahkan pewarna
Merah dan Orange sehingga menghasilkan
warna khas pada racikan teh ini. Teh lalu dipadukan dengan gula pasir, krimer,
hingga susu kental manis untuk menciptakan paduan rasa lezat. Minuman bisa
dinikmati panas maupun dingin.
Berbeda
dengan thai tea Original yang dibuat dengan teh hitam, thai green tea memakai
teh hijau. Keduanya mudah ditemui karena ada gerai minuman khusus Thai Tea yang
kini banyak tersebar di mall-mall.
Sebelumnya
teh diseduh dalam teko berpenyaring. Kemudian teh dituang kembali ke teko
kosong lainnya. Proses ini dilakukan hingga 4 kali agar warna dan rasa the
hijau semakin kuat. Kalau sudah 15 menit, bubuk teh dalam penyaring harus
dibuang supaya rasanya tidak pahit, selanjutnya, racikan teh hijau ditambahkan
susu kental manis dan diaduk rata kembali. Dan langkah terakhir minuman diberi
krimer cair sehingga member tekstur creamy.
Minuman ini
dijual sekitar Rp. 17.000 menikmati minuman ini juga sangat mudah karena dengan
cup yang unik dengan adanya plastik berpeganggan maka dari itu minuman ini
mudah dan aman dibawa kemana-mana.
2.3.
Bahan Baku
Bubuk Thai
Tea bisa anda beli di Jakarta Powder yang berlokasi dijakarta barat, jika
kejauhan anda tidak perlu takut karena disini bisa anda dapatkan dengan cara
via online. Di Jakarta Powder tersedia berbagai rasa bubuk minuman. Bubuk
minuman Thai Tea Thailand ini adalah varian terbaru yang saat ini banyak
digandrungi oleh masyarakat.
Karena
memiliki rasa yang enak dan tentu sangat berkhasiat. Dijakarta Powder ini tidak
diragukan lagi kualitasnya karena sudah diakui sangat baik dan sudah layak di
konsumsi. Bahkan bubuk teh tersebut juga sudah memperoleh izin BPOM dan sudah
mengantongi label halal.
Dengan
begitu keamanan dapat terjaga dan dapat dikonsumsi oelh siapapun. Tidak itu
saja kemasan yang menggunakan bahan aluminium foil juga menjadikan bubuk teh
dapat bertahan lebih lama. Begitu juga dengan pengiriman Thai Tea jarak jauh
jangan takut karena sudah terjamin dengan rasa yang enak dan tetap segar hingga
sampai ke tangan Anda.
2.4.
Market
Potensial
Jumlah mahasiswa
Universitas Gunadarma Kampus E
Gd. 1 = 30 kelas Gd. 3 = 39 kelas Gd. 5 = 30 kelas
Gd. 2 = 40 kelas Gd. 4 = 30 kelas
1 kampus E = 196 kelas
1 kelas = 40 orang
169x40 = 6760
6760 x bias = 6760 x 10% = 676
6760 – 676 = 6084 mahasiswa
Jumlah tempat makan
yang berada disekitar Universitas Gunadarma Kampus E
Ada
43
tempat minuman yang
ada
Market Potensial

43 tempat minuman
Asumsi Café Thai Teanic dapat membuat 150an Cup Perhari.

6084
2.5.
Biaya – Biaya
Keterangan
|
Harga
|
Cup 13Lusin @13.200
|
Rp. 171.600
|
Sedotan Plastik 3pack @25.000
|
Rp. 75.000
|
Es Batu Kristal 16kg@4.000
|
Rp. 64.000
|
Susu Kental Manis 12klg @14.000
|
Rp. 168.000
|
Krimer 7klg @15.000
|
Rp. 105.000
|
Bubuk Thai Tea 7kg @48.000
|
Rp. 336.000
|
Bubuk Thai Green Tea 5kg @39.800
|
Rp. 199.000
|
Bubuk Thai Coffee 3kg @40.000
|
Rp. 120.000
|
Topping Bubble 3kg @65.000
|
Rp. 195.000
|
Topping Puding 2kg @60.000
|
Rp. 120.000
|
Topping Grass Jelly 2kg @60.000
|
Rp. 120.000
|
JUMLAH
|
Rp. 1.553.600
|
BiayaOperasional
Biaya Listrik & Air
|
Rp. 100.000/bln
|
Rp. 3.3000/hari
|
|
Biaya Sewa
|
Rp. 18.000.000/thn
|
Rp. 47.200/hari
|
|
Biaya Kebersihan
|
Rp. 60.000/bln
|
Rp. 2.000/hari
|
|
Gaji Pegawai
|
Rp. 1.000.000/bln
|
Rp. 34.000/hari
|
|
Biaya Kendaraan
|
Rp. 240.000/bln
|
Rp.8.000/Hari
|
|
JUMLAH
|
Rp. 94.500
|
||
Pendapatan
Penjualan
Keterangan
|
Kuantitas
|
Harga
|
|
Thai Tea
|
72 Cup
|
Rp. 17.000
|
|
Thai Green Tea
|
46 Cup
|
Rp. 15.000
|
|
Thai Coffee
|
32 Cup
|
Rp 16.000
|
|
JUMLAH
|
Rp. 2.426.000
|
||
Asumsi
:
Pendapatan/hari Rp 2.426.000
Pengeluaran/hari Rp (Rp 1.648.100)
Total Laba /hari Rp 777.900 X 30hari = Rp. 23.337.000/bln
BAB
III
KESIMPULAN
Dari
kasus yang telah kita teliti, bahwa Café Thai Teanic mengeluarkan pengeluaran setiap harinya
adalah sebesar Rp. 1.553.600,
dan mendapatkan omset atau pendapatan perhari nya sebesar Rp. 2.426.000, maka dapat
disimpulkan dari hasil yang didapatkan bahwa Café Thai Teanic kurang lebih perhari
mendapatkan laba bersih sebesar Rp.
777.900. Market Potensial yang
berada di Café Thai Teanic
terhadap Mahasiswa Gunadarma Kampus
E dalam arti kata Café Thai Teanic
hanya
dapat berkontribusi sebesar 2,4%. Jadi dari
kesimpulan diatas bahwa di Café Thai Teanic yang paling banyak diminati adalah
Thai Tea.
LAMPIRAN
Nama warung : Café Thai Teanic
Nama pemilik : Rani Kusmayanti
Lokasi :
Jl. Akses UI Gg. Hj. Jamin No 74 depan Kampus E Universitas Gunadarma
Kelapa Dua Cimanggis-Depok.
Jam buka : Setiap Hari pukul 10.00 s/d 23.00 WIB

Ø Proses produksinya dengan manual atau homemade.
Ø Pembelian bahan baku di Jakarta Powder (Jakarta Barat).
Ø Jumlah pegawai hanya ada 1 pegawai
PERHITUNGAN

total warung
makan daerah Gunadarma E
= 6760 - (6760 x 5%)
58
= 111
mahasiswa
Jadi, warung bu tari dalam sehari dikunjungi oleh mahasiswa sebesar 111
orang.

total mahasiswa gunadarma E - (total
mahasiswa Gunadarma E x Bias)

6760 - (6760 x 5%)
= 0.023 x
100%
= 2.33 %
Jadi, warung bu tari hanya menjual produknya sebesar 2.33%