Senin, 06 November 2017

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS



PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Pentingnya Teknologi Informasi
Dalam bukunya berjudul “The Turning Point”, Fritjof Capra menyampaikan bahwa dewasa ini sedang dipertanyakan tentang otoritas pada tingkat global mengapa negara dunia ketiga disebut sebagai “tertinggal” dari negara-negara industri. Apa kriteria ketertinggalan itu, dari mana mengukurnya, dan siapa yang menentukannya.
Semakin banyak pemimpin negara ketiga yang memahami dengan jelas krisis multidimensi yang dialami negara-negara di belahan bumi utara, dan menolak dengan tegas usaha-usaha mereka untuk mengekspor masalah itu ke belahan bumi selatan. Bahkan beberapa pemimpin negara ketiga mendiskusikan bagaimana negara-negara di belahan bumi selatan mungkin mengurangi derajat ketergantungan dari belahan bumi utara untuk membangun sendiri berbagai pola ekonomi dan teknologi kontekstual yang cocok dengan masyarakat di belahan bumi selatan.  Bahkan beberapa telah mengusulkan perubahan definisi dari kata pembangunan (development ) yakni dari pembangunan produksi industri dan distribusi barang menjadi pembangunan sumber daya insani.
Strategi Usang: Sistem Produksi Masal
Kesuksesan ekonomi Amerika di abad 20 adalah karena adanya dukungan sistem produksi masal untuk berbagai produk standar guna memenuhi pasar domestik yang begitu besar. Sistem ini menghasilkan barang dalam volume amat besar dengan harga murah, disamping juga berhasil menyerap tenaga kerja yang dibayar dengan layak sehingga keadaan amat stabil. 
Revolusi Teknologi Informasi
Sejarah, kini, kembali menawarkan pencerahan baru. Revolusi teknologi informasi menjanjikan struktur interaksi kemanusiaan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih efisien.
Global Market Driven Forces
Revolusi teknologi informasi telah memberikan kekuatan yang sangat besar dalam merubah paradigma kemanusiaan. Diantaranya yang paling cepat mengadopsi perubahan paradigma itu adalah dunia usaha dan perekonomian global.Gelombang reformasi dan demokrasi yang kita hadapi sesungguhnya hanyalah konsekuensi dari perubahan di dalam fundamen yang menyokong ekonomi dunia. Perubahan itu terjadi akibat dari berlangsungnya 3 faktor yang membentuk kembali dunia perdagangan internasional. Ketiga faktor tersebut adalah internasionalisasi komoditi, transnasionalisasi modal dan globalisasi informasi.


Meraih Keunggulan Kompetitif 
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa abad XXI ini, kita hidup di tengah-tengah revolusi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi tidak hanya telah mengubah bisnis-bisnis individual, tetapi juga struktur ekonomi dan organisasi. Berpuluh puluh tahun sebelumnya, baja, minyak, dan industri-industri berat lain mendominasi ekonomi. Dewasa ini, ekonomi dikuasai oleh industri komputer, perangkat lunak, telekomunikasi, semikonduktor, farmasi, dan industri-industri berbasia- pengetahuan lainya. Teknologi adalah kekuatan penggerak dibelakang pertumbuhan di belakang pertumbuhan industri-industri ini, yang banyak diantaranya bahkan belum berumur 25 tahun.
Menciptakan Keunggulan Kompetitif 
Seperti Charles Schwab & Co., perusahaan harus memandang tenologi sebagai perangkat strategi vital dan sesuatu kebutuhan kompetitif. Bukan lagi saatnya memandang tekologi sebagai perangkat yang terlalu kompleks dan mahal. Jika pemakaian teknolgi baru untuk meraih keunggulan kompetitif simbolis dengan kehidupan abad ke-21, maka penggemar-penggemar olahraga akan menunjuk olahraga sebagai bukti tambahan tentang bagaimana teknologi telah mempengaruhi bisnis. Tidak ada yang lebih nyata selain perubahan dalam dalam National Football League. Hampir 500.000 rumah telah memperpanjang jadwal menonton NFL mereka dengan berlangganan paket NFL Sunday Ticket dari DirectTV dan Cband, dalam membayar $159 per musim.
Siapa Yang Menggunakan Teknologi?
Dalam budaya yang ”lapar-teknologi” dewasa ini, nyaris semua orang memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi. Dari telepon seluler sampai sayuran hasil rekayasa biologi dan riset genetik, teknologi mengubah gaya hidup melalui perkembangan-perlembangan baru di rumah, tempat kerja, sekolah, dan tempat bermain.             
Mengintegrasikan Aplikasi
Dalam dunia digitalisasi sekarang ini tidak terhindari dampak yang ditimbulkan kepada dunia usaha, di mana pun di dunia. Globalisasi dengan berbagai rumusannya, terkait dengan perkembangan pesat jaringan internet, menghadirkan berbagai gelombang baru perubahan-perubahan yang signifikan.  Dalam bisnis kita mengenal apa yang disebut sebagai fungsi bisnis inti, yang menjadi bagian terbesar dalam menjalankan usaha. Kita mengetahui, misalnya, pompabensin akan tetap menjual bahan bakar dalam liter. Restoran tetap menjual makanan melalui menu dan sebagainya. Semua bisnis memiliki aspek yang tidak berubah terlalu sering. 
Di sisi lain, ada juga dalam bisnis aspek yang sering kali berubah-ubah, seperti harga, tingkat pajak, katalog, produk baru, kampanye pemasaran, iklan, wilayah bisnis baru, dan pelanggan baru. Bagi bisnis, untuk bisa bertahan, harus memiliki kemampuan melakukan perubahan secara cepat, tetapi tanpa harus memengaruhi fungsi-fungsi bisnis intinya. 
Memisahkan elemen 
Secara sederhana, Service Oriented Architecture (SOA) adalah praktik melakukan isolasi fungsi-fungsi bisnis inti menjadi jasa independen yang jarang berubah. Contoh yang paling sederhana, mungkin bisa dilihat pada Toko Buku Gramedia, misalnya. Di beberapa pojok terdapat komputer yang bisa digunakan pengunjung untuk mencari informasi tentang berbagai macam buku yang tersedia. 
Penciptaan Teknologi dan Implikasinya
Teknologi mengalami perubahan selama beberapa dekade. Teknologi yang baru dan pengguna yang baru untuk teknologi yang ada sekarang akan muncul tantangan bagi manajemen. Dua dari perkembangan yang penting dalam bidang teknologi adalah evolusi jaringan worldwide dan kemunculan dari sistem intelegen yang sesungguhnya.
Jaringan Worldwide
Hampir tidak ada hari yang terlewatkan saat koran lokal tidak menempatkan artikelnya pada internet. Internet memiliki beberapa kelemahan saat digunakan untuk keperluan komersial. Tetapi bagaimana tentang jaringan global pada masa yang akan datang? Pada waktu sekarang, infrastruktur telekomunikasi yang baru sedang disiapkan. Infrastruktur tersebut akan memmberikan perubahan atas bagaimana cara kita berkomunikasi dan bekerja.   
E-Commerce
Kemampuan untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah praktik bisnis pada banyak perusahaan. E-commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk setiap industri. Dunia usaha menggunakan Internet untuk melakukan pembelian pembelian barang dengan jumlah $43 miliar pada tahun 1998 dan mendekati $ 100 miliar pada tahun 1999. konsumen melakukan pembelian bunga sejumlah $ 7 miliar pada tahun 1998 sampai kira-kira $ 12 miliar di tahun 1999. Keuntungan Internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan mencari produk dan membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen dapat dengan mudah  memakai beberapa menit dari waktunya di depan komputer daripada meluangkan waktunya untuk mendapatkan informasi tentang produk dan harganya.
Konsumen juga dapat pergi ke tokonya untuk melihat barang yang akan dibeli dan kemudian  melalui  Internet  mencari harga  yang paling sesuai. Perusahaan juga menggunakan keuntungan dari kenaikan penggunaan Internet dalam bidang usaha eceran. Walaupun keuntungan ditekan, beberapa mengkompensasikannya dengan peningkatan penjualan. Oleh karena itu, pengusaha eceran dapat meraih pasar lebih luas tanpa perlu melakukan invstasi dengan membangun toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang sudah online mampu menghasilkan  pendapatan lainnya selain penjualam barang. Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan keuntungan dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan database pelanggan. Pengecer komputer, seperti Symatec, menggunakan komputer untuk menyediakan informasi tentang produk mereka  kepada berbagai individu dan perusahaan. Terlebih, mereka menggunakan Internet untuk menjual produk-produk mereka. Perusahaan dapat mengunjungi  situs seperti itu untuk menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perusahan dapat menciptakan produk-produk homogen dan tidak mrembutuhkan jasa individual yang akan sangat mempengaruhi peningkatan popularitas Internet. Berikut ini adalah beberapa industri  yang telah mengalami perubahan:
1. Buku Popularitas Amazon.com telah memaksa pengecer tradisional untuk memasuki bidang online dan mengadakan persaingan berdasarkan harga. Berbagai diskon pada 30 buku-buku best-seller, biasanya berkisar antara 10 persen, dapat mencapai jumlah 50 persen dari penjualan. Harga di Amazon.com sangat rendah karena biaya pokoknya juga rendah dan tidak memerlukan toko pengecer. Kemajuan teknologi di bidang lain memungkinkan jarang mengakses toko buku secara elektronis dan buku-buku bukan cetakan. Ini membuat para penjual buku untuk memiliki persediaan yang terbatas sambil menawarkan sejumlah besar seleksi kepada pelanggan.
2. Musik sejumlah besar pengecer online (termasuk Amazon.com) telah berfokus pada penjualan CD dengan diskon yang sangat tinggi. Seperti penjualan buku online, pengecer musik online mendapat keuntungan dari rendahnya biaya tetap dibanding pengecer tradisional sesamanya. Teknologi terbaru dapat membuat konsumen untuk mentransfer musik dengan sangat cepat, yang dapat meningkatkan kemungkinan para artis untuk memotong toko kaset tradisional dan label musik.
3. Perjalanan Tiket penerbangan dapat dibeli  dengan  diskon yang sangat tinggi melalui beberapa pengecer online. Terlebih, wisatawan dapat memeriksa tujuan wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam beberapa menit di komputer.
4. Komputer dan aksesori Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang menunjang teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan dan perangkat lunak dapat dibeli melalui online .
5. Mobil. Sekarang ini, konsumen yang berminat membeli mobil dapat mencari dengan cara online. Seorang konsumen dapat mengunjungi berbagai variasi situs untuk mencari mobil dengan harga yang diminati. Kemudian konsumen  secara tradisional dapat pergi ke dealer mobil tradisional dan membeli mobil tersebut dengan harga yang telah disepakati. Dasar-dasar ini memaksa dealer setempat dengan untuk mengadakan tawar-menawar penjualan. Produser mobil dapat menawarkan kepada publik kemungkinan pemesanan mobil secara online dan menspesifikasikan karakteristik mobil yang ditawarkan.
6. Mainan dan Produk anak-anak Lainnya Pengecer online telah mulai menawarkan semua mainan yang tersedia di toko stempat. Bahkan, beberapa situs menawarkan semua produk yang dibutuhkan  untuk mengadakan pesta anak-anak. Para orang tua tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk berkeliling dari satu toko ke toko yang lain. Mereka dapat memesan dekorasi, game, mainan, dan apapun yang dibutuhkan  untuk kenyamanan di rumah maupun di kantor.
7. Makanan hewan Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan makanan hewan dengan baik melalui situs. Mereka dapat menawarkan harga yang lebih baik dan berbagai pilihan dibandingkan toko makanan hewan setempat.
8. Penjualan makanan Sejumlah besar ventura toko penjualan makanan telah memasuki bisnis online. Konsumen dapat memilih produk yang diinginkan dan menerima pengiriman kemudian, di hari yang sama. Namun permasalahannya adalah harus menjaga produk-produk yang tidak tahan lama dan sulit untuk memenuhi kesenangan berbelanja te;ah menjadi penghambat ide ini.  Banyak industri lain akan terpengaruh dengan pertumbuhan internet. Hampir semua industri dapat berubah strategi menjadi sebuah pengecer online . Perusahaan umumnya mendapat keuntungan dari rendahnya harga yang dicapai dengan menghindari saluran distribusi tradisional dan menjual langsung kepada konsumen.
Infrasruktur
 Jumlah informasi yang dapat dijalankan oleh sebuah jaringan yang disebut bandwidth , yang ditentukan oleh komponen fisik yang menyusun sebuah sistem. Saat ini, upaya worldwide diciptakan  untuk menggantikan  sistem penggunaan kabel sekarang ini dengan sistem kabel fiber-optic . Sebuah fiber-optic , berdiameter setebal rambut manusia, dapat membawa informasi sebanyak seperti diameter beribu-ribu gulungan kabel. Akibatnya potensi bandwdith untuk telekomunikasi naik sangat besar. Dalam praktiknya, waktu rata-rata yang diperlukan untuk mentrasfer informasi yang dulunya memerlukan berjam-jam, kini menjadi hanya dalam hitungan menit.  Dampak yang Ditimbulkan  Dalam bisnis, dampak dari perubahan infarstruktur ini, yang belum disadari sepenuhnya pada beberapa tahun yang lalu, akan sangat mengejutkan. Jika system telepon local telah dikembangkan kemampuannya atau diganti, konsumen akan dapat berhubungan langsung ke dalam jaringan global yang beroperasi lebih cepat beberapa kali disbanding internet sekarang. Jumlah peningkatan bandwidth akan dapat digunakan untuk menawarkan sangat banyak barang dan jasa secara elektronik. Misalnya, konsumen yang ingin membeli pakaian online akan dapat melihat gambar pakaian fotorealistik tiga dimensi. Realitas virtual menampilkan teknik, yang mengkombinasikan penglihatan, suara, dan sensasi-sensai dengan computer untuk menciptakan rasa seperti “sungguh berada di sana”, bahkan dapat digunakan untuk mensimulasikan mengendarai sebuah mobil baru dan juga dapat membuat potensi pembeli rumah untuk mensimulasikan berjalan di sepanjang rumah baru. Meskipun jasa tersebut tidak akan gratis, namun cukup murah untuk mengadakan sambungan kepada banyak konsumen. Terlebih, saat jasa-jasa baru ditawarkan melalui jaringan, maka akan lebih banyak peluang untuk mengembangkan sumber-sumber tambahan pendapatan.
Koneksitas yang tinggi antara rumah dan kantor juaga akan membuat implikasi yang daramatis pada cara bagaimana kita bekerja, mengelola, dan dikelola. “Jarak global, yang saat ini telah diperpendek dengan telepon dan transportasi udara, akan dipersingkat lagi ketika orang-orang dari berbagai penjuru dunia dapat bertatap muka melalui computer mereka. Konferensi video, mengadakan pertemuan antara lokasiyang berjauhan dengan suara dan gambar yang ditransmisikan melalui sambungan telekomunikasi, saat ini terutama dibatasi oleh rendahnya bandwidth sambungan telepon yang ada, yang menyebabkan gambar dan terputus-putus. Namun, melalui jaringan worlwide, kualitas gambar dapat di tingkatkan lebih baik. Jarak antara pembicaraan dengan gambar dan pembicaraan dengan tetap muka-kasih kabur. Dengan memiliki kapasitas seperti ini, apa yang akan terjadi dengtan tempat kerja tradisional.
Dampak dari jaringan worldwide akan meluas, dan manejer yang menyadari pontensinya cukup awal dan menjadi pemenang yang besar. Agar menyadari potensi tersebut, manejer harus mencobateknologi-teknolgi baru saat mereka tersedia di pasaran. Internetsaat ini, dengan segala kelemahanya, membuat peluang bagi manejer untuk mengadakan percobaan, yang mungkin merupakan salah satu keputusan penting untuk membangun keberadaan sebuah Internet komersial.

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS



PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM  PERKEMBANGAN BISNIS
PENGARUH DAN PERANAN TI DALAM KEGIATAN BISNIS Dewasa ini telah terjadi ledakan informasi, informasi amat diperlukan bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak sekali mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan sebagian lagi dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi persoalan sebaiknya manusia dan mesin membentuk sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara mesin (komputer) dan manusia pengolahnya. Teknologi informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis saat ini.
Di mana-mana sudah menggunakan TI dalam memproses kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya.  Alasan perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar semakin dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untuk mendekatkan jarak dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan kepada konsumen. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang. Kita bisa membayangkan perusahaan yang tidak menerapkan TI hanya akan menunggu hari di mana perusahaan tersebut bangkrut. Berbisnis dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang pasar terbuka lebih luas.
Berbisnis lewat internet akan mempermudah mempromosikan produk, mencari konsumen, pelanggan. Terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional, kompetisi bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI, pendayagunaan waktu, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan informasi, kapasitas interaksi dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses data. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di antaranya adalah: • TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e- commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik  • Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online . • Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online , barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 8, No. 1, April 2010 : 61 – 67 64
• Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online . 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas ( top management ), manajemen tingkat menengah ( middle management ), dan manajemen tingkat bawah ( lower management ). Dahulu upaya pengendalian manajemen berpusat pada akuntansi biaya dan penganggaran sederhana yang merupakan cakupan akuntansi manajemen.
Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar menciptakan kebutuhan sebuah sistem informasi yang lebih kompleks, yang lebih sulit dilayani oleh akuntansi manajemen yang ada. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menyempurnakan akuntansi manajemen, yang mampu memberikan informasi yang diperlukan bagi pengambilan keputusan. Penyempurnaan akuntansi manajemen ternyata sejalan dengan konsep SIM, sehingga konsep SIM menemukan wadah perkembangannya. Dalam perkembangannya, teori-teori manajemen lebih menekankan pada segi-segi perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen penting bagi perancang SIM, karena dalam memahami sistem manusia atau mesin serta bermanfaat untuk pengembangan model-model keputusan. 
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan, tidaklah cukup kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan cara pengolahan data dan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat diambil. Dengan kata lain seseoarang mengambil keputusan (manajer) memerlukan cara pengolahan data dalam bentuk model pengambil keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Beberapa pemakai SIM dan penggunaannya adalah: Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan menjawab pertanyaan. Pengaruh Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali, dan mengambil keputusan. c. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisis, perencanaan dan pelaporan. d. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus, laporan khusus mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on- line , ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
 Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.  Di perusahaan dagang seperti department store , telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI tidak hanya murni berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi ( coding ), database, hardware , pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. TI sudah menjadi bagian yang dapat menyumbang lebih terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.
Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan TI. Di dunia TI sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan TI dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Biasanya, jasa konsultan TI akan bertanya fungi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para perusahaan konsultan TI akan melakukan “ customation ” dari aplikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya, tentu saja dengan bayaran yang cukup tinggi.
Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.  Dalam bidang komunikasi biasanya jalur komunikasi antar karyawan baik dalam satu departemen maupun antar departemen, biasa dilakukan dengan e-mail atau surat/form. Sampai-sampai, sebagian besar waktu dari karyawan hanya habis dalam membaca dan membalas e-mail , yang kadang juga bukan konsumsinya. Di  sinilah letak dari fungsi perusahaan konsultan TI.
Orang bisnis tidak tahu mengenai TI, sedangkan orang TI tidak tahu bisnis. Konsultanlah yang seharusnya mengetahui keduanya. Maka dari itu tidak jarang dari kasus-kasus yang dianggap orang dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi baru, malah kadang hanya perlu merubah prosedur kerja mereka dan menggunakan teknologi yang sebenarnya sudah mereka miliki. Inilah yang dimaksud dengan pergeseran fungsi konsultan TI. Konsultan tidak hanya menguasai TI, tetapi juga business proses dan ” best practices ”.
KELEMAHAN PENERAPAN KONSEP SIM Dalam penerapan teknologi komputer dan konsep SIM pada suatu organisasi sering menghasilkan kegagalan, penyebab kegagalan tersebut antara lain: a. Kekurangan perangkat keras/lunak b. Kekurangan tenaga dan prosedur dalam SIM Kekurangsiapan tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru tersebut. 
PENUTUP  Teknologi Informasi (TI) telah berperan penting bagi kehidupan manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan di mana memberikan andil besar terhadap perubahan- perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online berkembang. Karena dengan teknologi ini, bisa di ketahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online . Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jual beli. Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online . Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online .
Para pebisnis tersebut tidak perlu mencari tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini. Teknologi Informasi atau yang biasa disebut TI telah banyak berperan penting dalam berbagai bidang yang ada di dunia ini. Bidang-bidang tersebut di antaranya adalah bidang komunikasi, kedokteran, perekonomian dan lain-lain. Pada bidang komunikasi, dengan adanya teknologi informasi, terciptalah alat komunikasi, telepon, fax dan internet.
Manusia dan manusia yang lainnya dapat berkomunikasi walaupun jauhnya jarak yang memisahkan. Pada bidang kedokteran, banyak tercipta teknologi- teknologi canggih untuk penyembuhan dan pengobatan pasien. Sedangkan pada bidang perekonomian, semakin berkembangnya bisnis-bisnis online yang terjadi dilayanan internet. iklan-iklan produk di beberapa blog , website maupun situs jejaring sosial seperti facebook . Bisnis online yang banyak merebak ini tak terlepas dari adanya pengaruh dan peranan TI. 

Selasa, 31 Oktober 2017

PENGERTIAN DAN JENIS LAPORAN BISNIS



PENGERTIAN DAN JENIS LAPORAN BISNIS
Laporan bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Herta A. Murphy Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Pada umumnya penulisan laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, antara lain:
  1. Untuk memonitor dan mengendalikan operasional perusahaan.
  2. Untuk membantu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
  3. Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
  4. Untuk mendokumentasikan prestasi kerja yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal.
  5. Untuk menganalisis informasi dan memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas masalah tertentu.
  6. Untuk memperoleh sumber pendanaan atau membuka bisnis baru.
Selanjutnya, laporan bisnis dapat digolongkan ke dalam jenis sebagai berikut.
  1. Menurut fungsinya.
  • Laporan informasional adalah laporan yang member informasi, menyajikan fakta-fakta tanpa melakukan analisis, tanpa  kesimpulan, dan tanpa memberikan rekomendasi.
  • Laporan Analisis adalah laporan yang menyajikan fakta, menganalisis dan menginterprestasikan, kemudian menyimpulkan dan memberi rekomendasi.
Contoh : laporan kemajuan pekerjaan, Rekomendasi dan proposal.
  1. Menurut subyeknya
  • Suatu laporan dapat dibedakan menurut  departemen mana suatu laporan itu diperoleh.
Contoh :Laporan Akuntansi, Personalia, Produksi dan sebagainya.
  1. Menurut Formalitasnya.
  • Laporan dapat dibedakan atas dasar apakah bersifat formal atau nonformal. Menurut Frekuensinya. Suatu laporan dapat dibedakan atas dasar apakah secara berkala atau khusus.
  • Laporan menurut keasliannya, terdiri dari: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan public.
  1. Menurut keasliannya
  • Laporan Otoritas : laporan yang dibuat atas dasar permintaan atau kuasa dari orang lain.
  • Laporan sukarela : inisiatif dari pembuat laporan itu sendiri.
  • Laporan swasta : laporan yang dibuat oleh organisasi atau perusahaan swasta.
  • Laporan public : disusun oleh lembaga pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
  1. Menurut frekuensinya
  • Terdiri dari laporan berkala yaitu laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan, semesteran, tahunan.contoh: laporan penjualan
  • Laporan Khusus : laporan atas kejadian yang unik(khusus) seperti laporan mengenai krisis dalam perusahaan.
  1. Menurut jenisnya
  • Suatu laporan dipengaruhi oleh formalitas dan panjangnya laporan. Laporan infomal meliputi laporan memorandum, laporan surat, dan laporan cetak. laporan formal sering disebut dengan laporan panjang.
  • Laporan surat merupakan suatu laporan yang menggunakan format surat dengan kepala surat. Laporan dalam bentuk cetakan mempunyai judul yang sudah tercetak, instruksi, baris-baris kosong. Laporan formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal.
  1. Menurut Kegiatan Projek
  • Dalam melakukan suatu proyek, terdapat tiga jenis laporan,yaitu laporanpendahuluan, laporan perkembangan, dan laporan akhir.
  1. Menurut pelaksanaan Pertemuan
  • Agenda : suatu dokumen yang ditulis sebelum pertemuan berlangsung, dan biasanya terdiri atas jadwal pelaksanaan dan topic yang akan dibahas dalam pertemuan sehingga akan membantu peserta dalam persiapan.
  • Resolusi merupakan laporan singkat secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
  • Notulen adalah laporan resmi dalam suatu pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam suatu pertemuan. Mencakup pembahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan atau konferensi penting.


BAGIAN POKOK LAPORAN BISNIS
  1. Pendahuluan
Dalam bagian pendahuluan ada 10 (sepuluh) hal yang perlu dipertimbangkan, yakni:
  1. Pemberi Kuasa, adalah individu/organisasi yang meminta laporan;
  2. Tata-letak, menginformasikan kepada pembaca tentang apa saja yang akan dibahas dalam laporan bisnis;
  3. Masalah, biasanya diformulasikan di awal pendahuluan sebelum maksud atau tujuan laporan bisnis dinyatakan;
  4. Maksud, merupakan poin penting dalam laporan bisnis;
  5. Ruang Lingkup, berhubungan dengan luas cakupan atau batas suatu pokok bahasan dalam sebuah laporan bisnis;
  6. Metodologi, mengacu pada metode pengumpulan informasi;
  7. Sumber-sumber, mencakup berbagai sumber yang kita gunakan dalam penyusunan laporan bisnis, baik sumber tertulis maupun sumber lisan;
  8. Latar Belakang, jika pembaca dianggap perlu mengetahui informasi yang ada dalam laporan bisnis itu maka latar belakang harus disampaikan;
  9. Definisi Istilah, jika kita menggunakan istilah yang memiliki beberapa penafsiran maka kita harus menjelaskan kepada pembaca definisi yang kita maksudkan.
  10. Keterbatasan, adalah keterbatasan dalam hal dana, waktu, ataupun data yang tersedia.
Untuk laporan singkat, beberapa unsur tersebut dapat digabungkan menjadi satu atau dua paragraf dengan ataupun tanpa judul “Pendahuluan”. Bahkan dalam laporan berkala, judul pendahuluan dapat dihilangkan bila isi setiap periode sama dan pembaca telah mengetahuinya.
  1. Isi Laporan
Bagian terpanjang dari suatu laporan bisnis adalah isi laporan. Dalam bagian ini, kita membahas dan mengembangkan hal-hal yang penting secara rinci. Di samping itu, bagian ini dapat membantu kita mencapai maksud penulisan laporan bisnis. Penulisan laporan bisnis yang baik, harus mencakup temuan fakta yang penting dan relevan.
  1. Penutup
Bagian penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, dan untuk laporan analitis juga mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasiOleh karena itu, dalam Laporan Informasional bagian penutup ini dinamakan Rangkuman, sedangkan pada Laporan Analitis disebut Kesimpulan dan Rekomendasi. Hal-hal yang dipertimbangkan dalam bagian penutup adalah sebagai berikut:
  1. Rangkuman, berisi ringkasan pembahasan secara menyeluruh. Kadangkala hanya berisi poin-poin yang penting, kekuatan dan kelemahan, atau manfaat dan kerugian;
  2. Kesimpulan, berisi evaluasi secara ringkas fakta-fakta yang dibahas, tanpa memasukkan pendapat pribadi kita sebagai penulis;
  3. Rekomendasi, menyarankan suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang telah dibuat;
  4. Rencana Tindakan, merupakan pernyataan terakhir yang mencakup waktu pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan, dan orang-orang yang bertanggung jawab terhadap program/projek yang akan dilaksanakan.

PENGORGANISASIAN ISI DALAM LAPORAN BISNIS

Ada 2 (dua) cara yang dapat dipilih untuk digunakan dalam penyusunan isi laporan bisnis, yakni cara dedukasi (cara langsung) dan cara induksi (cara tak langsung).
Cara pertama:
Cara deduksi atau cara langsung berarti menyampaikan ide pokok dan rekomendasi tyerlebih dahulu, seteah itu baru dijelaskan ahl-hal yang rinci. Secara umum, kita dapat menggunakan cara deduksi atau cara langsung, jika pembaca kita memiliki cirri sebagai berikut:
  • Eksekutif  yang sibuk,
  • Lebih suka untuk menentukan sesuatu dengan segera,
  • Ingin mengetahui ‘berita baik’ atau informasi netral
  • Ingin menganalisis data lebih baik, dan hal ini akan menjadi lebih mudah jika,
  • Kesimpulan dan rekomendasi dicantumkan pada awal laporan
  • Ingin mengetahui pendangan penulis laporan dengan segera
  • Lebih menyukai laporan yang disusun dengan cara deduksi
Cara kedua:
Cara induksi atau cara tak langsung, berarti kita menjelaskan fakta-fakta yang ada terlebih dahulu, baru kemudian kita memberikan ide pokok, kesimpulan dan rekomendasi. Pada prinsipnya, kita menggunakan cara induksi jika pembaca kita mempunyai karakteristik sebagai berikut:
  • Ingin mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu untuk dapat memahami kesimpulan dan rekomendasinya,
  • Ingin mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan (‘berita buruk’),
  • Merasa kesimpulannya tidak bias dan dapat menerimanya
  • Perlu membaca keseluruhan laporan,bukan hanya bagian akhirnya saja
  • Lebih menyukai laporan yang disusun dengan cara induksi

Macam – Macam Laporan Bisnis

Laporan bisnis dapat diklarifikasikan berdasarkan macam-macam fungsi dan jenisnya, diantaranya adalah

1. Laporan Individu dan laporan resmi
Laporan individu adalah laporan yang dibuat atas inisiatif seseorang sendiri, karenanya membutuhkan rincian dan bukti pendukung yang lebih banyak daripada laporan resmi. Karena laporan resmi dibuat berdasarkan permintaan pihak lain.

2. Laporan rutin dan laporan khusus
Laporan rutin diajukan berdasarkan rutinitas yang dilakukan, biasanya telah dibuat dalam bentuk yang telah tentukan sejak awal.

3. Laporan internal dan laporan eksternal
Laporan internal pada umumnya adalah laporan yang dasarnya hanya ditujukan untuk lingkungan dalam perusahaan saja, sedangkan eksternal adalah laporan yang ditujukan untuk disebarkan ke pihak luar perusahaan.