PERANAN
TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Pentingnya Teknologi Informasi
Dalam
bukunya berjudul “The Turning Point”, Fritjof Capra menyampaikan bahwa dewasa
ini sedang dipertanyakan tentang otoritas pada tingkat global mengapa negara
dunia ketiga disebut sebagai “tertinggal” dari negara-negara industri. Apa
kriteria ketertinggalan itu, dari mana mengukurnya, dan siapa yang
menentukannya.
Semakin
banyak pemimpin negara ketiga yang memahami dengan jelas krisis multidimensi
yang dialami negara-negara di belahan bumi utara, dan menolak dengan tegas
usaha-usaha mereka untuk mengekspor masalah itu ke belahan bumi selatan. Bahkan
beberapa pemimpin negara ketiga mendiskusikan bagaimana negara-negara di
belahan bumi selatan mungkin mengurangi derajat ketergantungan dari belahan
bumi utara untuk membangun sendiri berbagai pola ekonomi dan teknologi
kontekstual yang cocok dengan masyarakat di belahan bumi selatan. Bahkan beberapa telah mengusulkan perubahan
definisi dari kata pembangunan (development ) yakni dari pembangunan produksi
industri dan distribusi barang menjadi pembangunan sumber daya insani.
Strategi
Usang: Sistem Produksi Masal
Kesuksesan
ekonomi Amerika di abad 20 adalah karena adanya dukungan sistem produksi masal
untuk berbagai produk standar guna memenuhi pasar domestik yang begitu besar.
Sistem ini menghasilkan barang dalam volume amat besar dengan harga murah,
disamping juga berhasil menyerap tenaga kerja yang dibayar dengan layak
sehingga keadaan amat stabil.
Revolusi
Teknologi Informasi
Sejarah,
kini, kembali menawarkan pencerahan baru. Revolusi teknologi informasi
menjanjikan struktur interaksi kemanusiaan yang lebih baik, lebih adil, dan
lebih efisien.
Global
Market Driven Forces
Revolusi
teknologi informasi telah memberikan kekuatan yang sangat besar dalam merubah
paradigma kemanusiaan. Diantaranya yang paling cepat mengadopsi perubahan
paradigma itu adalah dunia usaha dan perekonomian global.Gelombang reformasi
dan demokrasi yang kita hadapi sesungguhnya hanyalah konsekuensi dari perubahan
di dalam fundamen yang menyokong ekonomi dunia. Perubahan itu terjadi akibat
dari berlangsungnya 3 faktor yang membentuk kembali dunia perdagangan
internasional. Ketiga faktor tersebut adalah internasionalisasi komoditi,
transnasionalisasi modal dan globalisasi informasi.
Meraih
Keunggulan Kompetitif
Sebagaimana
dijelaskan di atas, bahwa abad XXI ini, kita hidup di tengah-tengah revolusi
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi tidak hanya telah mengubah
bisnis-bisnis individual, tetapi juga struktur ekonomi dan organisasi. Berpuluh
puluh tahun sebelumnya, baja, minyak, dan industri-industri berat lain
mendominasi ekonomi. Dewasa ini, ekonomi dikuasai oleh industri komputer,
perangkat lunak, telekomunikasi, semikonduktor, farmasi, dan industri-industri
berbasia- pengetahuan lainya. Teknologi adalah kekuatan penggerak dibelakang
pertumbuhan di belakang pertumbuhan industri-industri ini, yang banyak
diantaranya bahkan belum berumur 25 tahun.
Menciptakan
Keunggulan Kompetitif
Seperti
Charles Schwab & Co., perusahaan harus memandang tenologi sebagai perangkat
strategi vital dan sesuatu kebutuhan kompetitif. Bukan lagi saatnya memandang
tekologi sebagai perangkat yang terlalu kompleks dan mahal. Jika pemakaian
teknolgi baru untuk meraih keunggulan kompetitif simbolis dengan kehidupan abad
ke-21, maka penggemar-penggemar olahraga akan menunjuk olahraga sebagai bukti
tambahan tentang bagaimana teknologi telah mempengaruhi bisnis. Tidak ada yang
lebih nyata selain perubahan dalam dalam National Football League. Hampir
500.000 rumah telah memperpanjang jadwal menonton NFL mereka dengan
berlangganan paket NFL Sunday Ticket dari DirectTV dan Cband, dalam membayar
$159 per musim.
Siapa
Yang Menggunakan Teknologi?
Dalam
budaya yang ”lapar-teknologi” dewasa ini, nyaris semua orang memanfaatkan
inovasi-inovasi teknologi. Dari telepon seluler sampai sayuran hasil rekayasa
biologi dan riset genetik, teknologi mengubah gaya hidup melalui
perkembangan-perlembangan baru di rumah, tempat kerja, sekolah, dan tempat
bermain.
Mengintegrasikan
Aplikasi
Dalam
dunia digitalisasi sekarang ini tidak terhindari dampak yang ditimbulkan kepada
dunia usaha, di mana pun di dunia. Globalisasi dengan berbagai rumusannya,
terkait dengan perkembangan pesat jaringan internet, menghadirkan berbagai
gelombang baru perubahan-perubahan yang signifikan. Dalam bisnis kita mengenal apa yang disebut
sebagai fungsi bisnis inti, yang menjadi bagian terbesar dalam menjalankan
usaha. Kita mengetahui, misalnya, pompabensin akan tetap menjual bahan bakar
dalam liter. Restoran tetap menjual makanan melalui menu dan sebagainya. Semua
bisnis memiliki aspek yang tidak berubah terlalu sering.
Di
sisi lain, ada juga dalam bisnis aspek yang sering kali berubah-ubah, seperti
harga, tingkat pajak, katalog, produk baru, kampanye pemasaran, iklan, wilayah
bisnis baru, dan pelanggan baru. Bagi bisnis, untuk bisa bertahan, harus
memiliki kemampuan melakukan perubahan secara cepat, tetapi tanpa harus
memengaruhi fungsi-fungsi bisnis intinya.
Memisahkan
elemen
Secara
sederhana, Service Oriented Architecture (SOA) adalah praktik melakukan isolasi
fungsi-fungsi bisnis inti menjadi jasa independen yang jarang berubah. Contoh
yang paling sederhana, mungkin bisa dilihat pada Toko Buku Gramedia, misalnya.
Di beberapa pojok terdapat komputer yang bisa digunakan pengunjung untuk
mencari informasi tentang berbagai macam buku yang tersedia.
Penciptaan
Teknologi dan Implikasinya
Teknologi
mengalami perubahan selama beberapa dekade. Teknologi yang baru dan pengguna
yang baru untuk teknologi yang ada sekarang akan muncul tantangan bagi
manajemen. Dua dari perkembangan yang penting dalam bidang teknologi adalah
evolusi jaringan worldwide dan kemunculan dari sistem intelegen yang
sesungguhnya.
Jaringan
Worldwide
Hampir
tidak ada hari yang terlewatkan saat koran lokal tidak menempatkan artikelnya
pada internet. Internet memiliki beberapa kelemahan saat digunakan untuk
keperluan komersial. Tetapi bagaimana tentang jaringan global pada masa yang
akan datang? Pada waktu sekarang, infrastruktur telekomunikasi yang baru sedang
disiapkan. Infrastruktur tersebut akan memmberikan perubahan atas bagaimana
cara kita berkomunikasi dan bekerja.
E-Commerce
Kemampuan
untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah praktik bisnis
pada banyak perusahaan. E-commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk
setiap industri. Dunia usaha menggunakan Internet untuk melakukan pembelian
pembelian barang dengan jumlah $43 miliar pada tahun 1998 dan mendekati $ 100
miliar pada tahun 1999. konsumen melakukan pembelian bunga sejumlah $ 7 miliar
pada tahun 1998 sampai kira-kira $ 12 miliar di tahun 1999. Keuntungan Internet
pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan mencari produk dan
membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen dapat dengan mudah memakai beberapa menit dari waktunya di depan
komputer daripada meluangkan waktunya untuk mendapatkan informasi tentang
produk dan harganya.
Konsumen
juga dapat pergi ke tokonya untuk melihat barang yang akan dibeli dan
kemudian melalui Internet
mencari harga yang paling sesuai.
Perusahaan juga menggunakan keuntungan dari kenaikan penggunaan Internet dalam
bidang usaha eceran. Walaupun keuntungan ditekan, beberapa mengkompensasikannya
dengan peningkatan penjualan. Oleh karena itu, pengusaha eceran dapat meraih
pasar lebih luas tanpa perlu melakukan invstasi dengan membangun toko secara
tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang sudah online mampu
menghasilkan pendapatan lainnya selain
penjualam barang. Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan keuntungan
dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan database pelanggan. Pengecer
komputer, seperti Symatec, menggunakan komputer untuk menyediakan informasi
tentang produk mereka kepada berbagai
individu dan perusahaan. Terlebih, mereka menggunakan Internet untuk menjual
produk-produk mereka. Perusahaan dapat mengunjungi situs seperti itu untuk menentukan apakah
produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perusahan
dapat menciptakan produk-produk homogen dan tidak mrembutuhkan jasa individual
yang akan sangat mempengaruhi peningkatan popularitas Internet. Berikut ini
adalah beberapa industri yang telah
mengalami perubahan:
1.
Buku Popularitas Amazon.com telah memaksa pengecer tradisional untuk memasuki
bidang online dan mengadakan persaingan berdasarkan harga. Berbagai diskon pada
30 buku-buku best-seller, biasanya berkisar antara 10 persen, dapat mencapai
jumlah 50 persen dari penjualan. Harga di Amazon.com sangat rendah karena biaya
pokoknya juga rendah dan tidak memerlukan toko pengecer. Kemajuan teknologi di
bidang lain memungkinkan jarang mengakses toko buku secara elektronis dan
buku-buku bukan cetakan. Ini membuat para penjual buku untuk memiliki persediaan
yang terbatas sambil menawarkan sejumlah besar seleksi kepada pelanggan.
2.
Musik sejumlah besar pengecer online (termasuk Amazon.com) telah berfokus pada
penjualan CD dengan diskon yang sangat tinggi. Seperti penjualan buku online,
pengecer musik online mendapat keuntungan dari rendahnya biaya tetap dibanding
pengecer tradisional sesamanya. Teknologi terbaru dapat membuat konsumen untuk
mentransfer musik dengan sangat cepat, yang dapat meningkatkan kemungkinan para
artis untuk memotong toko kaset tradisional dan label musik.
3.
Perjalanan Tiket penerbangan dapat dibeli
dengan diskon yang sangat tinggi
melalui beberapa pengecer online. Terlebih, wisatawan dapat memeriksa tujuan
wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam beberapa menit
di komputer.
4.
Komputer dan aksesori Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang
menunjang teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan dan perangkat lunak
dapat dibeli melalui online .
5.
Mobil. Sekarang ini, konsumen yang berminat membeli mobil dapat mencari dengan
cara online. Seorang konsumen dapat mengunjungi berbagai variasi situs untuk
mencari mobil dengan harga yang diminati. Kemudian konsumen secara tradisional dapat pergi ke dealer mobil
tradisional dan membeli mobil tersebut dengan harga yang telah disepakati.
Dasar-dasar ini memaksa dealer setempat dengan untuk mengadakan tawar-menawar
penjualan. Produser mobil dapat menawarkan kepada publik kemungkinan pemesanan
mobil secara online dan menspesifikasikan karakteristik mobil yang ditawarkan.
6.
Mainan dan Produk anak-anak Lainnya Pengecer online telah mulai menawarkan
semua mainan yang tersedia di toko stempat. Bahkan, beberapa situs menawarkan
semua produk yang dibutuhkan untuk
mengadakan pesta anak-anak. Para orang tua tidak perlu mengeluarkan banyak
waktu untuk berkeliling dari satu toko ke toko yang lain. Mereka dapat memesan
dekorasi, game, mainan, dan apapun yang dibutuhkan untuk kenyamanan di rumah maupun di kantor.
7.
Makanan hewan Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan makanan hewan
dengan baik melalui situs. Mereka dapat menawarkan harga yang lebih baik dan
berbagai pilihan dibandingkan toko makanan hewan setempat.
8.
Penjualan makanan Sejumlah besar ventura toko penjualan makanan telah memasuki bisnis
online. Konsumen dapat memilih produk yang diinginkan dan menerima pengiriman
kemudian, di hari yang sama. Namun permasalahannya adalah harus menjaga
produk-produk yang tidak tahan lama dan sulit untuk memenuhi kesenangan
berbelanja te;ah menjadi penghambat ide ini.
Banyak industri lain akan terpengaruh dengan pertumbuhan internet.
Hampir semua industri dapat berubah strategi menjadi sebuah pengecer online .
Perusahaan umumnya mendapat keuntungan dari rendahnya harga yang dicapai dengan
menghindari saluran distribusi tradisional dan menjual langsung kepada
konsumen.
Infrasruktur
Jumlah informasi yang dapat dijalankan oleh
sebuah jaringan yang disebut bandwidth , yang ditentukan oleh komponen fisik
yang menyusun sebuah sistem. Saat ini, upaya worldwide diciptakan untuk menggantikan sistem penggunaan kabel sekarang ini dengan
sistem kabel fiber-optic . Sebuah fiber-optic , berdiameter setebal rambut manusia,
dapat membawa informasi sebanyak seperti diameter beribu-ribu gulungan kabel.
Akibatnya potensi bandwdith untuk telekomunikasi naik sangat besar. Dalam
praktiknya, waktu rata-rata yang diperlukan untuk mentrasfer informasi yang
dulunya memerlukan berjam-jam, kini menjadi hanya dalam hitungan menit. Dampak yang Ditimbulkan Dalam bisnis, dampak dari perubahan
infarstruktur ini, yang belum disadari sepenuhnya pada beberapa tahun yang
lalu, akan sangat mengejutkan. Jika system telepon local telah dikembangkan
kemampuannya atau diganti, konsumen akan dapat berhubungan langsung ke dalam
jaringan global yang beroperasi lebih cepat beberapa kali disbanding internet
sekarang. Jumlah peningkatan bandwidth akan dapat digunakan untuk menawarkan
sangat banyak barang dan jasa secara elektronik. Misalnya, konsumen yang ingin
membeli pakaian online akan dapat melihat gambar pakaian fotorealistik tiga
dimensi. Realitas virtual menampilkan teknik, yang mengkombinasikan penglihatan,
suara, dan sensasi-sensai dengan computer untuk menciptakan rasa seperti
“sungguh berada di sana”, bahkan dapat digunakan untuk mensimulasikan
mengendarai sebuah mobil baru dan juga dapat membuat potensi pembeli rumah
untuk mensimulasikan berjalan di sepanjang rumah baru. Meskipun jasa tersebut
tidak akan gratis, namun cukup murah untuk mengadakan sambungan kepada banyak
konsumen. Terlebih, saat jasa-jasa baru ditawarkan melalui jaringan, maka akan
lebih banyak peluang untuk mengembangkan sumber-sumber tambahan pendapatan.
Koneksitas
yang tinggi antara rumah dan kantor juaga akan membuat implikasi yang daramatis
pada cara bagaimana kita bekerja, mengelola, dan dikelola. “Jarak global, yang
saat ini telah diperpendek dengan telepon dan transportasi udara, akan
dipersingkat lagi ketika orang-orang dari berbagai penjuru dunia dapat bertatap
muka melalui computer mereka. Konferensi video, mengadakan pertemuan antara
lokasiyang berjauhan dengan suara dan gambar yang ditransmisikan melalui
sambungan telekomunikasi, saat ini terutama dibatasi oleh rendahnya bandwidth
sambungan telepon yang ada, yang menyebabkan gambar dan terputus-putus. Namun, melalui
jaringan worlwide, kualitas gambar dapat di tingkatkan lebih baik. Jarak antara
pembicaraan dengan gambar dan pembicaraan dengan tetap muka-kasih kabur. Dengan
memiliki kapasitas seperti ini, apa yang akan terjadi dengtan tempat kerja
tradisional.
Dampak
dari jaringan worldwide akan meluas, dan manejer yang menyadari pontensinya
cukup awal dan menjadi pemenang yang besar. Agar menyadari potensi tersebut,
manejer harus mencobateknologi-teknolgi baru saat mereka tersedia di pasaran.
Internetsaat ini, dengan segala kelemahanya, membuat peluang bagi manejer untuk
mengadakan percobaan, yang mungkin merupakan salah satu keputusan penting untuk
membangun keberadaan sebuah Internet komersial.