Senin, 06 November 2017

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS



PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM BISNIS
Pentingnya Teknologi Informasi
Dalam bukunya berjudul “The Turning Point”, Fritjof Capra menyampaikan bahwa dewasa ini sedang dipertanyakan tentang otoritas pada tingkat global mengapa negara dunia ketiga disebut sebagai “tertinggal” dari negara-negara industri. Apa kriteria ketertinggalan itu, dari mana mengukurnya, dan siapa yang menentukannya.
Semakin banyak pemimpin negara ketiga yang memahami dengan jelas krisis multidimensi yang dialami negara-negara di belahan bumi utara, dan menolak dengan tegas usaha-usaha mereka untuk mengekspor masalah itu ke belahan bumi selatan. Bahkan beberapa pemimpin negara ketiga mendiskusikan bagaimana negara-negara di belahan bumi selatan mungkin mengurangi derajat ketergantungan dari belahan bumi utara untuk membangun sendiri berbagai pola ekonomi dan teknologi kontekstual yang cocok dengan masyarakat di belahan bumi selatan.  Bahkan beberapa telah mengusulkan perubahan definisi dari kata pembangunan (development ) yakni dari pembangunan produksi industri dan distribusi barang menjadi pembangunan sumber daya insani.
Strategi Usang: Sistem Produksi Masal
Kesuksesan ekonomi Amerika di abad 20 adalah karena adanya dukungan sistem produksi masal untuk berbagai produk standar guna memenuhi pasar domestik yang begitu besar. Sistem ini menghasilkan barang dalam volume amat besar dengan harga murah, disamping juga berhasil menyerap tenaga kerja yang dibayar dengan layak sehingga keadaan amat stabil. 
Revolusi Teknologi Informasi
Sejarah, kini, kembali menawarkan pencerahan baru. Revolusi teknologi informasi menjanjikan struktur interaksi kemanusiaan yang lebih baik, lebih adil, dan lebih efisien.
Global Market Driven Forces
Revolusi teknologi informasi telah memberikan kekuatan yang sangat besar dalam merubah paradigma kemanusiaan. Diantaranya yang paling cepat mengadopsi perubahan paradigma itu adalah dunia usaha dan perekonomian global.Gelombang reformasi dan demokrasi yang kita hadapi sesungguhnya hanyalah konsekuensi dari perubahan di dalam fundamen yang menyokong ekonomi dunia. Perubahan itu terjadi akibat dari berlangsungnya 3 faktor yang membentuk kembali dunia perdagangan internasional. Ketiga faktor tersebut adalah internasionalisasi komoditi, transnasionalisasi modal dan globalisasi informasi.


Meraih Keunggulan Kompetitif 
Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa abad XXI ini, kita hidup di tengah-tengah revolusi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Teknologi tidak hanya telah mengubah bisnis-bisnis individual, tetapi juga struktur ekonomi dan organisasi. Berpuluh puluh tahun sebelumnya, baja, minyak, dan industri-industri berat lain mendominasi ekonomi. Dewasa ini, ekonomi dikuasai oleh industri komputer, perangkat lunak, telekomunikasi, semikonduktor, farmasi, dan industri-industri berbasia- pengetahuan lainya. Teknologi adalah kekuatan penggerak dibelakang pertumbuhan di belakang pertumbuhan industri-industri ini, yang banyak diantaranya bahkan belum berumur 25 tahun.
Menciptakan Keunggulan Kompetitif 
Seperti Charles Schwab & Co., perusahaan harus memandang tenologi sebagai perangkat strategi vital dan sesuatu kebutuhan kompetitif. Bukan lagi saatnya memandang tekologi sebagai perangkat yang terlalu kompleks dan mahal. Jika pemakaian teknolgi baru untuk meraih keunggulan kompetitif simbolis dengan kehidupan abad ke-21, maka penggemar-penggemar olahraga akan menunjuk olahraga sebagai bukti tambahan tentang bagaimana teknologi telah mempengaruhi bisnis. Tidak ada yang lebih nyata selain perubahan dalam dalam National Football League. Hampir 500.000 rumah telah memperpanjang jadwal menonton NFL mereka dengan berlangganan paket NFL Sunday Ticket dari DirectTV dan Cband, dalam membayar $159 per musim.
Siapa Yang Menggunakan Teknologi?
Dalam budaya yang ”lapar-teknologi” dewasa ini, nyaris semua orang memanfaatkan inovasi-inovasi teknologi. Dari telepon seluler sampai sayuran hasil rekayasa biologi dan riset genetik, teknologi mengubah gaya hidup melalui perkembangan-perlembangan baru di rumah, tempat kerja, sekolah, dan tempat bermain.             
Mengintegrasikan Aplikasi
Dalam dunia digitalisasi sekarang ini tidak terhindari dampak yang ditimbulkan kepada dunia usaha, di mana pun di dunia. Globalisasi dengan berbagai rumusannya, terkait dengan perkembangan pesat jaringan internet, menghadirkan berbagai gelombang baru perubahan-perubahan yang signifikan.  Dalam bisnis kita mengenal apa yang disebut sebagai fungsi bisnis inti, yang menjadi bagian terbesar dalam menjalankan usaha. Kita mengetahui, misalnya, pompabensin akan tetap menjual bahan bakar dalam liter. Restoran tetap menjual makanan melalui menu dan sebagainya. Semua bisnis memiliki aspek yang tidak berubah terlalu sering. 
Di sisi lain, ada juga dalam bisnis aspek yang sering kali berubah-ubah, seperti harga, tingkat pajak, katalog, produk baru, kampanye pemasaran, iklan, wilayah bisnis baru, dan pelanggan baru. Bagi bisnis, untuk bisa bertahan, harus memiliki kemampuan melakukan perubahan secara cepat, tetapi tanpa harus memengaruhi fungsi-fungsi bisnis intinya. 
Memisahkan elemen 
Secara sederhana, Service Oriented Architecture (SOA) adalah praktik melakukan isolasi fungsi-fungsi bisnis inti menjadi jasa independen yang jarang berubah. Contoh yang paling sederhana, mungkin bisa dilihat pada Toko Buku Gramedia, misalnya. Di beberapa pojok terdapat komputer yang bisa digunakan pengunjung untuk mencari informasi tentang berbagai macam buku yang tersedia. 
Penciptaan Teknologi dan Implikasinya
Teknologi mengalami perubahan selama beberapa dekade. Teknologi yang baru dan pengguna yang baru untuk teknologi yang ada sekarang akan muncul tantangan bagi manajemen. Dua dari perkembangan yang penting dalam bidang teknologi adalah evolusi jaringan worldwide dan kemunculan dari sistem intelegen yang sesungguhnya.
Jaringan Worldwide
Hampir tidak ada hari yang terlewatkan saat koran lokal tidak menempatkan artikelnya pada internet. Internet memiliki beberapa kelemahan saat digunakan untuk keperluan komersial. Tetapi bagaimana tentang jaringan global pada masa yang akan datang? Pada waktu sekarang, infrastruktur telekomunikasi yang baru sedang disiapkan. Infrastruktur tersebut akan memmberikan perubahan atas bagaimana cara kita berkomunikasi dan bekerja.   
E-Commerce
Kemampuan untuk membandingkan dan membeli produk pada internet mengubah praktik bisnis pada banyak perusahaan. E-commerce menjanjikan dampak yang sangat besar untuk setiap industri. Dunia usaha menggunakan Internet untuk melakukan pembelian pembelian barang dengan jumlah $43 miliar pada tahun 1998 dan mendekati $ 100 miliar pada tahun 1999. konsumen melakukan pembelian bunga sejumlah $ 7 miliar pada tahun 1998 sampai kira-kira $ 12 miliar di tahun 1999. Keuntungan Internet pada konsumen sangat banyak dan nyata. Kemampuan mencari produk dan membandingkan harganya menjadi sangat mudah. Konsumen dapat dengan mudah  memakai beberapa menit dari waktunya di depan komputer daripada meluangkan waktunya untuk mendapatkan informasi tentang produk dan harganya.
Konsumen juga dapat pergi ke tokonya untuk melihat barang yang akan dibeli dan kemudian  melalui  Internet  mencari harga  yang paling sesuai. Perusahaan juga menggunakan keuntungan dari kenaikan penggunaan Internet dalam bidang usaha eceran. Walaupun keuntungan ditekan, beberapa mengkompensasikannya dengan peningkatan penjualan. Oleh karena itu, pengusaha eceran dapat meraih pasar lebih luas tanpa perlu melakukan invstasi dengan membangun toko secara tradisional. Sebagai tambahan, pengusaha eceran yang sudah online mampu menghasilkan  pendapatan lainnya selain penjualam barang. Pengusaha eceran yang sudah online mendapatkan keuntungan dari penjualan iklan, ongkos sewa, dan penjualan database pelanggan. Pengecer komputer, seperti Symatec, menggunakan komputer untuk menyediakan informasi tentang produk mereka  kepada berbagai individu dan perusahaan. Terlebih, mereka menggunakan Internet untuk menjual produk-produk mereka. Perusahaan dapat mengunjungi  situs seperti itu untuk menentukan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.
Perusahan dapat menciptakan produk-produk homogen dan tidak mrembutuhkan jasa individual yang akan sangat mempengaruhi peningkatan popularitas Internet. Berikut ini adalah beberapa industri  yang telah mengalami perubahan:
1. Buku Popularitas Amazon.com telah memaksa pengecer tradisional untuk memasuki bidang online dan mengadakan persaingan berdasarkan harga. Berbagai diskon pada 30 buku-buku best-seller, biasanya berkisar antara 10 persen, dapat mencapai jumlah 50 persen dari penjualan. Harga di Amazon.com sangat rendah karena biaya pokoknya juga rendah dan tidak memerlukan toko pengecer. Kemajuan teknologi di bidang lain memungkinkan jarang mengakses toko buku secara elektronis dan buku-buku bukan cetakan. Ini membuat para penjual buku untuk memiliki persediaan yang terbatas sambil menawarkan sejumlah besar seleksi kepada pelanggan.
2. Musik sejumlah besar pengecer online (termasuk Amazon.com) telah berfokus pada penjualan CD dengan diskon yang sangat tinggi. Seperti penjualan buku online, pengecer musik online mendapat keuntungan dari rendahnya biaya tetap dibanding pengecer tradisional sesamanya. Teknologi terbaru dapat membuat konsumen untuk mentransfer musik dengan sangat cepat, yang dapat meningkatkan kemungkinan para artis untuk memotong toko kaset tradisional dan label musik.
3. Perjalanan Tiket penerbangan dapat dibeli  dengan  diskon yang sangat tinggi melalui beberapa pengecer online. Terlebih, wisatawan dapat memeriksa tujuan wisata, memesan kamar hotel, dan menyewa mobil, kesemuanya dalam beberapa menit di komputer.
4. Komputer dan aksesori Para konsumen sangat menyukai pembelian online yang menunjang teknologi. Paket komputer, perlengkapan tambahan dan perangkat lunak dapat dibeli melalui online .
5. Mobil. Sekarang ini, konsumen yang berminat membeli mobil dapat mencari dengan cara online. Seorang konsumen dapat mengunjungi berbagai variasi situs untuk mencari mobil dengan harga yang diminati. Kemudian konsumen  secara tradisional dapat pergi ke dealer mobil tradisional dan membeli mobil tersebut dengan harga yang telah disepakati. Dasar-dasar ini memaksa dealer setempat dengan untuk mengadakan tawar-menawar penjualan. Produser mobil dapat menawarkan kepada publik kemungkinan pemesanan mobil secara online dan menspesifikasikan karakteristik mobil yang ditawarkan.
6. Mainan dan Produk anak-anak Lainnya Pengecer online telah mulai menawarkan semua mainan yang tersedia di toko stempat. Bahkan, beberapa situs menawarkan semua produk yang dibutuhkan  untuk mengadakan pesta anak-anak. Para orang tua tidak perlu mengeluarkan banyak waktu untuk berkeliling dari satu toko ke toko yang lain. Mereka dapat memesan dekorasi, game, mainan, dan apapun yang dibutuhkan  untuk kenyamanan di rumah maupun di kantor.
7. Makanan hewan Beberapa pengecer telah dapat mencapai penjualan makanan hewan dengan baik melalui situs. Mereka dapat menawarkan harga yang lebih baik dan berbagai pilihan dibandingkan toko makanan hewan setempat.
8. Penjualan makanan Sejumlah besar ventura toko penjualan makanan telah memasuki bisnis online. Konsumen dapat memilih produk yang diinginkan dan menerima pengiriman kemudian, di hari yang sama. Namun permasalahannya adalah harus menjaga produk-produk yang tidak tahan lama dan sulit untuk memenuhi kesenangan berbelanja te;ah menjadi penghambat ide ini.  Banyak industri lain akan terpengaruh dengan pertumbuhan internet. Hampir semua industri dapat berubah strategi menjadi sebuah pengecer online . Perusahaan umumnya mendapat keuntungan dari rendahnya harga yang dicapai dengan menghindari saluran distribusi tradisional dan menjual langsung kepada konsumen.
Infrasruktur
 Jumlah informasi yang dapat dijalankan oleh sebuah jaringan yang disebut bandwidth , yang ditentukan oleh komponen fisik yang menyusun sebuah sistem. Saat ini, upaya worldwide diciptakan  untuk menggantikan  sistem penggunaan kabel sekarang ini dengan sistem kabel fiber-optic . Sebuah fiber-optic , berdiameter setebal rambut manusia, dapat membawa informasi sebanyak seperti diameter beribu-ribu gulungan kabel. Akibatnya potensi bandwdith untuk telekomunikasi naik sangat besar. Dalam praktiknya, waktu rata-rata yang diperlukan untuk mentrasfer informasi yang dulunya memerlukan berjam-jam, kini menjadi hanya dalam hitungan menit.  Dampak yang Ditimbulkan  Dalam bisnis, dampak dari perubahan infarstruktur ini, yang belum disadari sepenuhnya pada beberapa tahun yang lalu, akan sangat mengejutkan. Jika system telepon local telah dikembangkan kemampuannya atau diganti, konsumen akan dapat berhubungan langsung ke dalam jaringan global yang beroperasi lebih cepat beberapa kali disbanding internet sekarang. Jumlah peningkatan bandwidth akan dapat digunakan untuk menawarkan sangat banyak barang dan jasa secara elektronik. Misalnya, konsumen yang ingin membeli pakaian online akan dapat melihat gambar pakaian fotorealistik tiga dimensi. Realitas virtual menampilkan teknik, yang mengkombinasikan penglihatan, suara, dan sensasi-sensai dengan computer untuk menciptakan rasa seperti “sungguh berada di sana”, bahkan dapat digunakan untuk mensimulasikan mengendarai sebuah mobil baru dan juga dapat membuat potensi pembeli rumah untuk mensimulasikan berjalan di sepanjang rumah baru. Meskipun jasa tersebut tidak akan gratis, namun cukup murah untuk mengadakan sambungan kepada banyak konsumen. Terlebih, saat jasa-jasa baru ditawarkan melalui jaringan, maka akan lebih banyak peluang untuk mengembangkan sumber-sumber tambahan pendapatan.
Koneksitas yang tinggi antara rumah dan kantor juaga akan membuat implikasi yang daramatis pada cara bagaimana kita bekerja, mengelola, dan dikelola. “Jarak global, yang saat ini telah diperpendek dengan telepon dan transportasi udara, akan dipersingkat lagi ketika orang-orang dari berbagai penjuru dunia dapat bertatap muka melalui computer mereka. Konferensi video, mengadakan pertemuan antara lokasiyang berjauhan dengan suara dan gambar yang ditransmisikan melalui sambungan telekomunikasi, saat ini terutama dibatasi oleh rendahnya bandwidth sambungan telepon yang ada, yang menyebabkan gambar dan terputus-putus. Namun, melalui jaringan worlwide, kualitas gambar dapat di tingkatkan lebih baik. Jarak antara pembicaraan dengan gambar dan pembicaraan dengan tetap muka-kasih kabur. Dengan memiliki kapasitas seperti ini, apa yang akan terjadi dengtan tempat kerja tradisional.
Dampak dari jaringan worldwide akan meluas, dan manejer yang menyadari pontensinya cukup awal dan menjadi pemenang yang besar. Agar menyadari potensi tersebut, manejer harus mencobateknologi-teknolgi baru saat mereka tersedia di pasaran. Internetsaat ini, dengan segala kelemahanya, membuat peluang bagi manejer untuk mengadakan percobaan, yang mungkin merupakan salah satu keputusan penting untuk membangun keberadaan sebuah Internet komersial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar