Senin, 06 November 2017

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI BISNIS



PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM  PERKEMBANGAN BISNIS
PENGARUH DAN PERANAN TI DALAM KEGIATAN BISNIS Dewasa ini telah terjadi ledakan informasi, informasi amat diperlukan bagi kegiatan operasi manajemen. Jumlah informasi yang banyak sekali mengakibatkan sebagian informasi dilakukan manusia dan sebagian lagi dilakukan oleh mesin, akibatnya munculah gagasan untuk mengatasi persoalan sebaiknya manusia dan mesin membentuk sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh dari dialog dan interaksi antara mesin (komputer) dan manusia pengolahnya. Teknologi informasi merupakan satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan kita dapat menyebutnya sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis saat ini.
Di mana-mana sudah menggunakan TI dalam memproses kegiatan bisnisnya. Hal itu jelas saja karena TI memberikan kemudahan bagi para pebisnis untuk melakukan kegiatan bisnisnya.  Alasan perusahaan menerapkan TI dalam perusahaannya adalah agar semakin dekat dengan konsumen karena kemampuan TI untuk mendekatkan jarak dan waktu sehingga semakin mendekatkan produk perusahaan kepada konsumen. Hal ini membuat bisnis di Indonesia semakin berkembang. Kita bisa membayangkan perusahaan yang tidak menerapkan TI hanya akan menunggu hari di mana perusahaan tersebut bangkrut. Berbisnis dengan menerapkan teknologi informasi membuat peluang pasar terbuka lebih luas.
Berbisnis lewat internet akan mempermudah mempromosikan produk, mencari konsumen, pelanggan. Terdapat faktor yang mempengaruhi perkembangan bisnis yaitu: kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang dipengaruhi oleh pengaruh ekonomi internasional, kompetisi bisnis global, pekembangan dan pertumbuhan TI, pendayagunaan waktu, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi informasi yang dipengaruhi oleh: kapasitas pelayanan kebutuhan informasi, kapasitas interaksi dalam jaringan komputer, kapasitas kecepatan akses data. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.
Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di antaranya adalah: • TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. seperti e- commerce yang digunakan oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik  • Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online . • Bisnis online banyak digemari karena fleksibilitasnya. Seseorang tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer dan konektivitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online , barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
Jurnal Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 8, No. 1, April 2010 : 61 – 67 64
• Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan TI juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online . 
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS), merupakan sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi, guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. Sistem Informasi Manajemen (SIM) dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas ( top management ), manajemen tingkat menengah ( middle management ), dan manajemen tingkat bawah ( lower management ). Dahulu upaya pengendalian manajemen berpusat pada akuntansi biaya dan penganggaran sederhana yang merupakan cakupan akuntansi manajemen.
Bangkitnya perusahaan-perusahaan besar menciptakan kebutuhan sebuah sistem informasi yang lebih kompleks, yang lebih sulit dilayani oleh akuntansi manajemen yang ada. Hal ini menimbulkan gagasan untuk menyempurnakan akuntansi manajemen, yang mampu memberikan informasi yang diperlukan bagi pengambilan keputusan. Penyempurnaan akuntansi manajemen ternyata sejalan dengan konsep SIM, sehingga konsep SIM menemukan wadah perkembangannya. Dalam perkembangannya, teori-teori manajemen lebih menekankan pada segi-segi perilaku dan motivasi pada struktur keorganisasian serta sistem dalam organisasi. Perkembangan dalam teori manajemen penting bagi perancang SIM, karena dalam memahami sistem manusia atau mesin serta bermanfaat untuk pengembangan model-model keputusan. 
MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Seseorang yang memiliki tugas mengambil keputusan, tidaklah cukup kalau hanya menerima data mentah atau ikhtisar. Mereka memerlukan cara pengolahan data dan penyajian data sedemikian rupa agar keputusan dapat diambil. Dengan kata lain seseoarang mengambil keputusan (manajer) memerlukan cara pengolahan data dalam bentuk model pengambil keputusan. Semua ini akan terpadu dalam penggunaan SIM. Beberapa pemakai SIM dan penggunaannya adalah: Petugas administrasi, untuk mengerjakan transaksi, mengolah data dan menjawab pertanyaan. Pengaruh Manajer tingkat bawah, untuk mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, penyusunan jadwal, mengetahui situasi yang tak terkendali, dan mengambil keputusan. c. Staf ahli, untuk mendapatkan informasi bagi analisisnya, membantu menganalisis, perencanaan dan pelaporan. d. Manajemen, untuk laporan tetap, permintaan informasi khusus, laporan khusus mengenai persoalan dan peluang, menganalis pengambilan keputusan. Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank.
Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on- line , ATM, dan sebagianya. Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi.
 Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.  Di perusahaan dagang seperti department store , telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapat dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan, menghitung laba rugi, inventaris, dan sebagainya. Sejalan dengan berkembangnya dunia Teknologi Informasi, peran TI tidak hanya murni berupa desain aplikasi, pembangunan aplikasi ( coding ), database, hardware , pembanguan jaringan dan hal teknik lainnya. TI sudah menjadi bagian yang dapat menyumbang lebih terhadap perkembangan bisnis, bahkan dapat meningkatkan sales.
Business analyst bisa dibilang adalah bagian yang mendesain sistem yang dibutuhkan oleh user. Secara umum jalur ini yang ditawarkan oleh konsultan TI. Di dunia TI sendiri, konsultan bermunculan seperti jamur dimusim hujan. Tapi ada seleksi yang membuat beberapa konsultan TI dapat bertahan, sedang yang lain tidak. Biasanya, jasa konsultan TI akan bertanya fungi-fungsi apa yang butuhkan oleh orang bisnis, lalu dicocokan dengan solusi yang dipunyai. Bila ada beberapa hal yang tidak cocok, maka dengan senang hati, para perusahaan konsultan TI akan melakukan “ customation ” dari aplikasi yang mereka tawarkan agar sesuai dengan alur kerja kliennya, tentu saja dengan bayaran yang cukup tinggi.
Kalau dilihat lebih dalam, sebenarnya ada potensi-potensi fungsi bisnis yang dapat ditingkatkan dengan merubah cara kerja bisnis yang sudah menjadi “kebiasaan” bertahun-tahun menjadi cara baru yang menggunakan bantuan IT.  Dalam bidang komunikasi biasanya jalur komunikasi antar karyawan baik dalam satu departemen maupun antar departemen, biasa dilakukan dengan e-mail atau surat/form. Sampai-sampai, sebagian besar waktu dari karyawan hanya habis dalam membaca dan membalas e-mail , yang kadang juga bukan konsumsinya. Di  sinilah letak dari fungsi perusahaan konsultan TI.
Orang bisnis tidak tahu mengenai TI, sedangkan orang TI tidak tahu bisnis. Konsultanlah yang seharusnya mengetahui keduanya. Maka dari itu tidak jarang dari kasus-kasus yang dianggap orang dapat diselesaikan dengan menggunakan aplikasi baru, malah kadang hanya perlu merubah prosedur kerja mereka dan menggunakan teknologi yang sebenarnya sudah mereka miliki. Inilah yang dimaksud dengan pergeseran fungsi konsultan TI. Konsultan tidak hanya menguasai TI, tetapi juga business proses dan ” best practices ”.
KELEMAHAN PENERAPAN KONSEP SIM Dalam penerapan teknologi komputer dan konsep SIM pada suatu organisasi sering menghasilkan kegagalan, penyebab kegagalan tersebut antara lain: a. Kekurangan perangkat keras/lunak b. Kekurangan tenaga dan prosedur dalam SIM Kekurangsiapan tenaga pemakai dan fungsi pemakai bagi sistem baru tersebut. 
PENUTUP  Teknologi Informasi (TI) telah berperan penting bagi kehidupan manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan di mana memberikan andil besar terhadap perubahan- perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, Pengaruh dan peranan teknologi informasi secara tidak langsung telah membuat bisnis online berkembang. Karena dengan teknologi ini, bisa di ketahui bagaimana cara belajar dan bekerja seperti bekerja bisnis secara online . Bagaimana cara berkomunikasi, memberikan tampilan, informasi tentang bisnis online tersebut agar para pelanggan mudah untuk melakukan penawaran jual beli. Mereka yang mengerti bisnis dapat melihat peluang yang baik pada dunia bisnis online . Karena banyak keunggulan atau keuntungan di dalam bisnis secara online .
Para pebisnis tersebut tidak perlu mencari tempat untuk melakukan bisnis, berbisnis online hanya dengan komputer dan koneksi internet, tidak perlu membayar karyawan, dan masih banyak lagi keuntungannya. Jadi, Teknologi Informasi sangat berperan penting di dalam perkembangan bisnis online di Indonesia yang juga dapat meningkatkan perekonomian di negara ini. Teknologi Informasi atau yang biasa disebut TI telah banyak berperan penting dalam berbagai bidang yang ada di dunia ini. Bidang-bidang tersebut di antaranya adalah bidang komunikasi, kedokteran, perekonomian dan lain-lain. Pada bidang komunikasi, dengan adanya teknologi informasi, terciptalah alat komunikasi, telepon, fax dan internet.
Manusia dan manusia yang lainnya dapat berkomunikasi walaupun jauhnya jarak yang memisahkan. Pada bidang kedokteran, banyak tercipta teknologi- teknologi canggih untuk penyembuhan dan pengobatan pasien. Sedangkan pada bidang perekonomian, semakin berkembangnya bisnis-bisnis online yang terjadi dilayanan internet. iklan-iklan produk di beberapa blog , website maupun situs jejaring sosial seperti facebook . Bisnis online yang banyak merebak ini tak terlepas dari adanya pengaruh dan peranan TI. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar